Friday, September 12, 2014

Dua Laga Awal Persib di 8 Besar

Menghadapi tiga tim yang mewakili setiap wilayah di Babak Delapan Besar menjadi tantangan bagi pemain depan PERSIB, Djibril Coulibaly. Pemain bernomor 21 ini menilai, timnya harus bisa mengamankan kemenangan di dua laga awal.
Seperti yang diketahui, PERSIB berada satu grup dengan Persebaya Surabaya, Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya (PBR). Untuk dua laga awal di grup L tersebut, Djibril mengajak pemain lainnya lebih meningkatkan konsentrasi. Ia mengatakan, dua pertandingan itu akan berpengaruh pada penampilan di laga berikutnya. Jika kalah, maka itu dinilai akan membuat situasi menjadi rumit.
"Kami harus lebih hati-hati lawan PBR di kandang dan di kandang Mitra Kukar, dua laga ini menentukan. Kami harus mampu bekerja baik dalam dua pertandingan ini," kata Djibril.
Djibril pun mengakui kekuatan tim di Grup L sama kuat. Namun, ia dan rekan-rekannya sudah satu tekad untuk membawa PERSIB juara.
"Kita pun sama kuat dengan tim lainnya. Empat tim punya kualitas, kami adalah tim yang bagus dan sangat termotivasi. Saya yakin, kami bisa lolos dari grup ini," ucap pemain asal Mali itu.
source : Persib.co.id

Lisensi untuk Persib Bandung

Manajer PERSIB Umuh Muchtar mengaku senang serta bangga dengan prestasi yang ditorehkan PERSIB karena mendapat lisensi. Umuh berharap dengan sukses ini pun dapat memicu semangat tim untuk meraih prestasi di lapangan. Apalagi lisensi itu pun dapat menjadi bekal guna berkiprah di tingkat Asia.
"Resmi berpredikat sebagai tim profesional menurut saya itu sebuah kebanggaan. Untuk itu kita harus bisa mempertahankannya. Mudah-mudahan ke depannya jadi lebih baik lagi," kata Umuh, Kamis (11/9).
Prestasi yang didapatkan itu diharapkan tidak membuat manajemen malah berleha-leha, tapi menjadikan pengelolaan tim lebih profesional. Selain itu, Umuh juga berharap akan ada pengawasan lebih ketat kepada skuat PERSIB.
"Ini harus ditunjang dengan kinerja yang lebih baik dan lebih hati-hati lagi. Saya rasa dengan ini akan semakin memudahkan kita untuk menggandeng sponsor," ucapnya.
Source : Persib.co.id

Persib Siap Manfaatkan 2 Partai Kandang di 8 Besar

Persib Bandung akan membuka babak 8 besar pada Oktober mendatang dengan menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat. Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala Persib, Jajang Nurjaman mengatakan bahwa dirinya sudah siap dengan segala lawan yang akan dihadapi meskipun itu bukan PBR. Tapi diakui olehnya bahwa peran sebagai tuan rumah terlebih dahulu menguntungkan bagi Persib.
“Kita home dulu, saya pikir ga berharap seperti itu dan kita terima saja lawan siapapun. Yang pasti kalau home dulu dan bisa mengambil keuntungan dan di situ tentu akan bagus ke depannya kalau kita bisa menang. Saya pikir dengan menduduki rangking 2 di pool Barat jadi pencapaian yang bagus,” kata Jajang saat ditemui di Mess Persib, Kamis (11/9). 
Selain bertindak sebagai tuan rumah dalam laga pertama kontra PBR, di pertandingan kedua pun Persib akan kembali tampil di kandang untuk menjamu Mitra Kukar. Keuntungan itu coba dimanfaatkan pelatih asal Majalengka itu guna mendulang poin penuh dan mencari modal sebelum melakukan lawatan ke Surabaya.
“Jujur sesuai keinginan kita. Dari draft jadwal menguntungkan juga karena kita home lawan PBR, lalu pertandingan kedua kita juga main home, tinggal bagaimana kita memanfaatkan itu,” sambungnya.
Mengenai beban yang harus dipikul Firman Utina dan kawan-kawan di babak 8 besar karena harus terus meraih kemenangan, Jajang mengatakan dirinya sudah membiasakan pasukannya untuk tampil di bawah tekanan. Karena dengan begitu para pemain akan terbiasa dan mampu tampil lepas meski sedang dalam posisi yang terjepit.
“Beban pasti beban dan soal beban ini sudah saya sampaikan saat lawan Sriwijaya FC kemarin. Saya sudah biasakan pada pemain untuk membiasakan hal ini dan harus diatasi. Kemarin saya sudah tekankan pada mereka sehingga permainan mereka enjoy dan kemampuan dari masing-masing pemain keluar,” pungkasnya.

Source : Simamaung.com 

Dampak Pemanggilan Pemain Timnas untuk Persib

Skuat ramping Persib Bandung yang diterjunkan untuk mengarungi ketatnya persaingan dalam kompetisi Indonesia Super League mulai menemui hambatan. Dari total 21 pemain yang dimiliki Jajang Nurjaman, kini 8 pemain harus menepi karena sedang bergabung bersama tim nasional ditambah seorang lagi sedang melaksanakan ibadah haji. Dan kini tinggal 12 pemain yang tersisa untuk mengikuti agenda latihan.

Mengomentari hal ini, bomber Persib berkebangsaan Mali, Djibril Coulibaly mengatakan bahwa situasi ini justru memberi dampak positif bagi Maung Bandung karena pemain yang bergabung di timnas tetap berlatih maupun bertanding dalam nuansa kompetisi. “Banyak pemain yang bergabung ke timnas. Saya kira itu bagus untuk Persib karena ada banyak pemain yang masih ikut berkompetisi. Tim lain tak banyak mengirimkan pemain ke timnas sehingga mereka hanya latihan.

Namun, kami memiliki banyak pemain yang meneruskan kompetisi ini,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (11/9) sore. Menurut Djibril hal ini justru menguntungkan timnya karena pesaing Persib di babak 8 besar tidak merasakan hal yang sama. Mengenai kekompakan juga rasa saling pengertian pemain akan memudar karena tidak berlatih bersama dalam rentang waktu yang cukup lama, pengoleksi 8 gol bersama Persib di musim ini pun mengatakan bahwa hal itu tidak akan menjadi masalah. “Ini sangat bagus untuk Persib karena ada 8 pemain yang masih berkompetisi. Tak masalah. Kami sudah hampir 10 bulan latihan dan bermain bersama. Saya kira, kami sudah sangat saling mengenal,” katanya.
Waktu satu minggu dianggap Djibril cukup untuk mengembalikan sentuhan antar pemain jelang laga perdana di babak 8 besar kontra Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat awal Oktober mendatang. Karena baginya 2 laga awal menjadi penentuan bagi perjalanan Persib ke babak selanjutnya. “Kami tak akan melakukan apa yang belum pernah lakukan. Tapi, saya kira kami pun masih punya waktu sekitar satu minggu untuk bisa latihan dengan tim yang lengkap. Itu cukup. Saya pikir, masalah besarnya justru pada dua laga perdana,” tutupnya.

source : simamaung.com